Bagas/Fikri Juara All England 2022, Ketum PBSI: Kita Punya Jagoan Baru

Sektor ganda putra Indonesia kembali menorehkan prestasi selepas Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri keluar sebagai juara All England 2022. PP PBSI bengga bersama torehan Bagas/Fikri.
Penampilan spektakuler Bagas/Fikri dekat kancah All England 2022 nan baru debut langsung mendapat juara, melaksanakan keduanya disebut sebagai jagoan baru.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menilai torehan Bagas/Fikri menandakan jika regenarasi ganda putra berjalan baik. Terlebih, kini ganda putra Indonesia mendominasi peringkat terbaik ranking BWF.
"Saat Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, serta Fajar/Rian hadapan 10 adi dunia, kita punya jagoan kontemporer dari Bagas/Fikri.," kata Agung ekstra dalam kebenderangan resmi PBSI, Selasa.
"Ada doang pasangan muda potensial lain seperti Leo/Daniel dengan Pramudya/Yeremia. Kita punya stok ganda putra adapun melimpah," imbuhnya.
Pembinaan dengan regenerasi sektor ganda putra sudah berada dekat jalur yang benar, maka ketika pemain pelapis diberi kesempatan, mereka mampu menjawab dengan prestasi nyata.
PBSI memproyeksikan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pemain muda untuk berprestasi, Agung menyebutkan.
Agung berharap kecapaan Bagas/Fikri di All England bisa menginspirasi penghuni Pelatnas lainnya untuk tidak mau kalah dalam berprestasi.
"Semoga pemain lain doang terinspirasi dan makin semangat berlatih dan pantang menyerah. Saat turun bertanding, jangan merasa waswas duluan menghadapi pemain unggulan. Kecapaan Bagas/Fikri layak dicontoh pemain lain," kata Agung.
Di luar kemenangan Bagas/Fikri, ke efektif,an Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan yang menguasai babak semifinal All England juga menjabat sejarah kontemporer.
Ini mengulangi kejayaan pebulu tangkis Indonesia di All England tahun 1994, 1995, maka 2001, saat Indonesia menempatkan tiga wakil ganda putra di babak semifinal turnamen prestisius tersebut.
"Selamat kepada Bagas Maulana bersama Muhammad Shohibul Fikri atas keberhasilan berprofesi juara dekat All England, turnamen tertua bersama paling bergengsi. Prestasi ini tentu sangat menggembirakan, tak saja bagi PBSI tetapi juga masyarakat Indonesia," pungkas Agung, demikian dimuat Antara.