DPRD Sumut mau Panggil Pengelola Kualanamu Soal Mayat demi Lift

DPRD Sumut mau Panggil Pengelola Kualanamu Soal Mayat demi Lift DPRD Sumut mau Panggil Pengelola Kualanamu Soal Mayat demi Lift

Medan, Sobat- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara turut menyoroti kematian perempuan akan ditemukan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang dengan 27 April 2023. Jasad perempuan bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan itu ditemukan di bawah lift. Diperkirakan ia jatuh berdasarkan rekaman CCTV, 24 April 2023, atau tiga hari sebelum ditemukan.

Menanggapi ini, DPRD Sumut akan segera memanggil pengelola bandara merupakan Angkasa Pura II dengan GMR Airport Consorsium untuk meminta penjelasan.

"Saat semua berbenah dan berupaya jauh didalam memberikan pebantuan terbaik saat arus balik ini, terjadi peristiwa adapun mengejutkan kita semua. Kami akan meminta penjelasan pihak bandara terkait pengelolaan dan pengawasan jalannya operasional dalam sana," kata Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting,  Sabtu (29/4/2023).

1. DPRD Sumut soroti safety managemen system

Baskami menjelaskan, transformasi standar operasional maka bantuan Bandara Kualanamu sedang dilakukan. Namun implementasi safety management system belum terlihat.

"Kabarnya bulan-bulanan hendak mengantarkan keluarganya ke luar negeri. Lalu kejadian nahas itu terjadi, selepas sebelumnya ia (bulan-bulanan) panik, karena merasa terjebak di jauh didalam lift," jelas Baskami.

2. Bandara jadi pintu bersarangnya wisalawak-lawakn mengiringi investor

Baskami mengatakan, kejadian ini tak bisa dianggap cuai. Apalagi Bandara Kualanamu Deliserdang merupakan pintu hadirnya wisakeriangann dengan bandar ke Sumatra Utara .

"Bandara merupakan etalase yang kita tampilkan kepada pelancong demi investor. Harusnya peristiwa ini tidak terjadi," tambahnya. 

Sebelumnya jasad Aisiah dipimpin ke Rumah Sakit Bhayangkara akan autopsi. Digambarkan kejadian dekat CCTV terlihat menunjukan rekaman pukul 24 April 2027 pukul 20.25 WIB. Saat itu seorang awewe yang belakangan diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38).

Warga Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal itu terlihat masuk melalui pintu lift sebelah kanan di rekaman. Tak berapa lama pintu lift sebelah kiri sempat terbuka, tapi bersama letak membelakangi dia tak melihatnya. 

Dia sempat menekan-nekan tombol, lantas menelpon. Tapi lantas panik karena diduga merasa terjebak di lift. Kemudian dara tercatat coba membuka pintu lift sisi bahwa awalnya dimasuki. Setelah kira-kira kali mencoba bersama memencet tombol, pintu lift tiba-tiba terbuka bersama dara tercatat keluar. Tapi ia tak menyadari ada lubang bersama terjatuh.

"Dari pantauan CCTV kami lihat, bahwa si korban ini terjatuh daripada lift ke bawah. Karena, ketidaktahuan, karena lift ada dua pintu. Dia panik terjatuh. Namun, tewasnya karena terjatuh atau benda-benda lain, tunggu hasil daripada pemeriksaan RS Bhaakankara," kata Irsan.

3. Manajemen Kualanamu mengatakan seterus melakukan audit atas fasilitas di bandara

Sementara itu Manajemen Bandara Internasional Kualanamu mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Head of Corporate Communications PT. Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan pihaknya sudah memberikan data-data akan diperlukan.

“Bandara Kualanamu mendukung reaksi karena kepolisian. Saat ini data-data terditerima rekaman CCTV seluruhnya sudah disampaikan. Sejumlah personel Aviation Security membarengi personel teknik juga sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian,” ujar Dedi Al Subur terdalam rilis yang diterima Sobat.

Pihak Kualanamu terus menyampaikan duka cita kepada keluarga korban atas musibah nan terjadi. “Kami telah bertemu bersama keluarga bagi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian ini.”

Soal pengelolaan, pihaknya juga selintas mengadakan audit. Sisi darat (land side) maupun sisi udara (air side). “Audit terhadap fasilitas dilakukan berkala terditerima untuk menyambut Angkutan Lebaran 2023 yang saat ini tengah berlangsung," pungkasnya.